HIJRAH baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam, dari Makkah ke Madinah merupakan tonggak awal kebangkitan ekonomi umat Islam. Mula instruksi Rasullah begitu Muhajirin memasuki Madinah, beliau mengeluarkan amanah : Abdurahman kuasai pasar, Utsman kuasai air, Zaid kuasai bahasa Ibrani, Ja’far kuasai perkebunan. Semua hal tersebut tadinya dikuasai Yahudi. Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wassallam, hanya memerlukan waktu tiga tahun untuk mengambil alih itu semua.
Tiga tahun terakhir, perkembangan Lazismu cukup signifikan. Hal ini bisa merupakan salah satu arus perubahan untuk mengantarkan Muhammadiyah berkemajuan. Sudah selayaknya distribusi ZIS –terutama infaq dan shadaqah diarahkan pada inpowering (pemberdayaan) ekonomi umat.
Dipandang sampai perlu terjadinya jaringan di internal Muhammadiyah. Seandainya anggota Muhammadiyah dan simpatisannya yang jumlahnya
kurang lebih 25 juta orang, semuanya mengikuti program 3S (sehari seribu saja), maka akan terkumpul dana 9 triliun dalam setahun. Cukup fantastis. Kewajiban kita untuk mensinergikan kekuatan dalam visi dan misi tujuan didirikannya Muhammadiyah.